Dosen Pelaku Pelecehan Seksual Unsri Tak Penuhi Panggilan Tim Etik

Palembang, Mitrapost.com – Dosen terduga pelaku pelecehan seksual di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang mendapat undangan dari Tim Etik Unsri dalam agenda klarifikasi kasus yang telah terjadi.

Akan tetapi, dalam pertemuan tersebut oknum dosen yang diduga pelaku pelecehan tidak datang.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unsri Dwiki Sandy ikut mengawal kasus tersebut, ia yakin tim etik mampu menyelesaikan perkara ini secara adil dan transparan. Dengan ditandai pemecatan pelaku dari jabatan dosen.

“Pelaku (oknum dosen) tidak dihadirkan dalam proses pertemuan tersebut, tidak tahu mengapa, tapi kami percayai kampus (tim etik) bisa menyelesaikan perkara ini dengan adil, yaitu dipecat sebagai dosen,” ujarnya.

Menurut investigasi yang ada, dua mahasiswi pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosennya. Dengan tekad menyelesaikan kasus tersebut, mereka berdua datang ke Fakultas Ekonomi (FE) Unsri Kampus Bukit Besar, Palembang, Sabtu (4/12/2021) dengan didampingi orang tua dan pengurus BEM Unsri. Mereka juga didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (PPPA Sumsel).