Pastikan Pelaksanaan PTM Lancar, Bupati Pati dan Kepala Disdikbud Lakukan Sidak ke TK dan SD

Pati, Mitrapost.com - Bupati Pati Haryanto bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati Winarto kembali meninjau pelaksanan pembelajaran tatap muka (PTM). Pihaknya ingin memastikan bahwa pelaksanaan PTM di tengah pandemi Covid-19 berjalan aman dan lancar. Ini menjadi kali ketiga Bupati Pati Haryanto mendatangi sekolah menyaksikan secara langsung PTM. Pada kesempatan tersebut ia melakukan sidak di dua lokasi, yakni TK Adhyaksa Desa Kutoharjo. Kemudian dilanjut ke TK & KB Aisyiyah 05 Mulyoharjo Kecamatan Pati. Ketaatan dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes) diterapkan oleh anak-anak serta orang tua yang mengantarkan buah hatinya ke sekolah. Mereka terpantau menjaga jarak dan mengenakan masker. Ketika memasuki ruang kelas, Haryanto pun menghibur anak-anak. Ia mengajak anak-anak bernyanyi hingga bersholawat. Setelah itu pihaknya juga membagikan bingkisan makanan pada semua anak yang ditemui di sekolah tersebut. "Hari ini anak - anak PAUD, TK saya cek sudah taat protokol kesehatan. Begitu pula dengan bapak ibu guru dan orang tua juga sudah paham. Orang tua mengantar maupun menjemput juga sesuai dengan batas tempat yang ditentukan,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (19/1/2022). Baginya, teknis PTM di PAUD dan TK disesuaikan dengan jumlah anak yang mengikuti. Jika anak yang mengikuti pelajaran banyak, maka pembelajaran dibagi dua shift. Sedangkan, bila anak yang hadir dalam pembelajaran sedikit, maka pembelajaran cukup dilakukan satu shift. Selain itu, pihaknya juga menyinggung penggunaan seragam para murid. "Sekolah ada yang sudah pengadaan dan ada yang belum. Kalau yang belum, ya tidak kita paksakan penggunaan seragam yang penting kan tetep sekolah. Terlebih selama dua tahun ini banyak siswa yang bertambah berat badan, seragam tidak bisa dipaksa," ungkap Haryanto. Oleh karena itu, ia berpesan kepada kepala sekolah agar tidak mempersoalkan penggunaan seragam sekolah. Sehingga pihak sekolah tak boleh memaksa murid mengenakan seragam. "Apabila memang murid belum punya seragam baru, maka tidak menjadi masalah karena dapat menggunakan seragam lain. Terpenting pembelajaran tatap muka harus tetap jalan,” ucap Haryanto. Perlu diketahui, sebelumnya Bupati Pati beserta jajarannya melakukan sidak di SDN Mangunrejo dan SDN Ngawen Kecamatan Margorejo. (*)