Pemkot Yogyakarta Mulai Vaksinasi Booster Bagi ASN dan Guru

“Tidak ada laporan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Beda gelombang pertama sebagian besar dosis satu, sekarang setengah dosis sehingga efeknya lebih ringan,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, terdapat beberapa ASN Pemkot Yogyakarta yang harus mengalami penundaan vaksinasi booster. Hal tersebut dikarenakan kondisi ASN yang sedang hamil dan aturan terkait syarat vaksinasi booster bagi ibu hamil dari pemerintah pusat belum ada.

“Untuk vaksin booster ibu hamil masih menunggu aturan dari pusat. Makanya ada beberapa ASN yang kita tunda karena hamil,” tandas Emma. (*)