Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia

Mitrapost.com - Di dunia ini sangat banyak gunung yang sangat berbahaya ada yang masih aktif dan sudah tidak berfungsi atau sudah tidak aktif lagi. Termasuk di dunia,dan juga Indonesia, setidaknya terdapat sekitar 1.500 gunung berapi aktif. Dan juga ada sebanyak 75 persen dari gunung berapi aktif di seluruh dunia tersebut berada di cincin api Pasifik. Indonesia terdapat juga 130 gunung berapi aktif yang memegang rekor letusan paling dahsyat dengan memakan korban sangat banyak, Berikut adalah daftar gunung berapi paling aktif di dunia, dilansir dari pramborsfm-com; Gunung Mauna Loa, Hawaii Mauna Loa adalah satu dari lima gunung berapi yang membentuk Pulau Hawaii di negara bagian Hawaii, Amerika Serikat yang berada Samudera Pasifik. puncaknya hanya setinggi 120 kaki (37 m) yang lebih rendah dari Mauna Kea. Gunung Mauna Loa di Hawaii terakhir meletus pada 42 Maret 1984 sampai 15 April 1984. Meki pun telah lama berlalu, gunung ini masih sangat perlu diawasi. Gunung ini memiliki gelar sebagai gunung berapi terbesar di bumi ini, masih mengumpulkan kekuatannya untuk meledak. Mauna Loa diperkirakan Meletus secara terus menerus selama 700 ribu tahun hingga saat ini. Gunung Nyiragongo, Kongo Gunung Nyirangogo adalah gunung berapi ini terletak di Taman Nasional Virunga, Republik Demokratik Kongo dan berada di sekitar 20 km dari kota Goma dan Danau Kivu serta berbatasan langsung dengan bagian barat Rwanda. Gunung berketinggian 3470 m ini bertipe stratovolcano. Danau lava Nyiragongo diketahui sebagai salah satu dari yang paling banyak sepanjang sejarah. Gunung yang memiliki ciri khas puncak yang datar ini telah Meletus setidaknya 32 kali sejak 1882. Gunung ini kembali Meletus pada tanggal 10 Januari 1977 membanjiri desa-desa di lereng serta menewaskan sekitar 70 korban juwa. Diprediksi Nyirangongo bisa Meletus lagi pada 2024. Gunung Krakatau, Indonesia Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di perairan Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatra. Letusan gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 menyemburkan material ke atmosfer hingga mencapai ketinggian 20 km. Debu vulkaniknya pun tersebar ke seluruh dunia dan erupsinya memicu tsunami dahsyat. Dentuman dari gunung Krakatau terdengar hingga ke Mauritius yang berjarak 4,8 ribu km. Gunung Sakurajima, Jepang akurajima adalah sebutan untuk gunung api stratovolcano dan nama bekas pulau di Prefektur Kagoshima, Kyushu, Jepang. Gunung Sakurajima terletak di dekat guung Fuji Jepang. puncak tertinggi di Sakurajima, menjulang 1.117 m di atas permukaan laut. Gunung Sakurajima terletak di bagian Teluk Kagoshima yang dikenal sebagai Teluk Kinkō, Gunung ini menjadi ancaman besar bagi penduduk Tokyo. Karena gunung berapi ini memiliki pulaunya sendiri. Namun saat meledak pada 1944, Sakurajima mengeluarkan banyak sekali lava dan pulaunya pun menjadi menyambung dengan pulau daratan utama. Gunung Semeru, Indonesia Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa,Gunung berapi yang memiliki ketinggian sekitar 3.676 meter di atas permukaan laut ini bisa disebut sebagai gunung berapi yang sering sekali erupsi. Semeru baru saja erupsi pada 4 Desember 2021 dan kembali erupsi pada 6 Desember 2021.Banyak kerusakan terjadi di sejumlah desa dan wilayah sekitar yang menyebabkan puluhan korban jiwa dan bisa jadi akan masih bertambah lagi.Setidaknya hampir 36.000 orang tewas diakibat kan dari letusan gunung tersebut. Kini, bekas kaldera menjadi gunung anak Krakatau. 6.Gunung Vesuvius, Italia Gunung Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi aktif di Eropa Daratan yang terletak di sebelah timur Napoli, Italia. Gunung berapi ini terletak di pantai barat Italia dan telah meletus berkali-kali. Letusan terbesar salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia ini terjadi pada tahun 79 Masehi yang mengakibatkan kota-kota di Pompeii, Herculaneum, dan Stabia hancur. Lebih dari 10.000 orang tewas karena awan dan lahar panas. Pada letusan tahun 1631 menyebabkan 6.000 masyarakat Italia tewas. Letusan terakhirnya terjadi pada 1944. Setelah itu, tercatat ada ratusan gempa bumi vulkanik yang terjadi di akibat dari aktivitas gunung Vesuvius. Mt. Palee, Prancis Gunung Mont Pelee adalah sebuah gunung berapi aktif di ujung utara pulau Martinik. Mt. Palee meletus dahsyat pada 25 April 1902 sampai 8 Mei 1902 dan menewaskan lebih dari 40.000 ribu jiwa di kawasan Antilles kecil milik Prancis. Gunung berapi ini meletus pada pagi hari dan hingga tercatat sebagai letusan gunung terbesar dengan banyak korban jiwa dalam sejarah. Padahal gunung berapi ini diduga sudah tidak aktif, ternyata tibia-tiba aktif dan melontarkan isi perutnya. Letusan yang terjadi pada 8 Mei 1902 sangatlah hebat sehingga menghancurkan kota St. Pierre dan hanya dua orang warga yang selamat. 8.Gunung Berapi Taal, Filipina Gunung Berapi Taal terletak sekitar 30 mil atau 48 km selatan dari ibu kota Manila dan merupakan gunung paling aktif kedua di Filipina. Gunung ini terkenal akan tingkat kematiannya selama bertahun-tahun. Hingga terhitung 6.000 jiwa tewas yang diakibatkan dari letusan gunung ini. Gunung berapi Taal cukup tenang sejak 1977, lalu Meletus pada bulan Januari 2020. Semburan abu dari gunung berapi Taal sampai ke Metro Manila dan Sebagian Luzon Tengah. Gunung Colima, Meksiko Colima adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Meksiko dan di Amerika Utara. Ini telah meletus lebih dari 40 kali sejak 1576. Salah satu letusan terbesar terjadi pada 20-24 Januari 1913. Nevado de Colima, juga dikenal sebagai Tzapotépetl, terletak di 5 kilometer di utara tetangganya yang lebih aktif dan lebih tinggi dari keduanya dengan ketinggian 4.271 meter,Ini adalah puncak paling menonjol ke-26 di Amerika Utara .Tercatat pada 2017 dan 2019, Colima menyemburkan lavanya. Ledakannya melemparkan bom lava, batu balistik, hingga aliran api. (*)