“Tahun ini adalah tahun yang terakhir saya, sehingga Musrenbang ini pedomannya adalah Rencana Pembangunan Daerah (RPD) bukan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kemarin waktu RPD sudah kita adakan uji publik, adakan forum SKPD dan sudah dikonsultasikan kepada Gubernur Jawa Tengah,” jelasnya.
Acara Musrenbang kali ini dilaksanakan dengan pedoman pada RPG. Oleh karena itu, SKPD yang ada sudah mendapat RPG Tahun 2023-2026.
“Secara regulasi pedoman yang kita buat RPJMD tahun 2012-2017 dan 2017-2022 sesuai dengan janji politik saya itu sudah terpenuhi. Mungkin secara hitung-hutungan itu sudah tercapai semua yang kami janjikan. Membuat RPJMD itu harus terukur pada setiap tahun anggaran,” jelasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
