Mitrapost.com – Arus mudik lebaran 2022 akan terjadi sebentar lagi. Sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KAI DAOP 8 Surabaya menyiapkan sebanyak enam rangkaian kereta api tambahan.
Berdasarkan keterangan dari Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto mengungkapkan bahwa KA tambahan rencananya akan dioperasikan selama 22 hari, tepatnya pada tanggal 22 April hingga 13 Mei 2022.
Pihaknya memprediksi, puncak arus mudik menggunakan moda transportasi kereta api terjadi pada tanggal 27-30 April.
“Kami prediksi tanggal favorit untuk mudik pada tanggal 27-30 April. Dan juga 6-9 Mei 2022, dengan perkiraan total pelanggan sebanyak 604.244,” tutur Heri Siswanto, dalam siaran persnya, Jumat (22/4/2022).
Adapun, enam jadwal KA tambahan selama Lebaran yang telah disiapkan PT KAI DAOP 8 Surabaya antara lain, KA Sembrani relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi-Stasiun Gambir yang berangkat pada pukul 20.00 WIB, dan KA Sancaka Fakultatif relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Yogyakarta yang berangkat pukul 15.15 WIB.
Selanjutnya, KA Sancaka tambahan relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Yogyakarta, yang berangkat pukul 23.00 WIB.
“KA Ambarawa Ekspres 1 relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol, keberangkatan 13.20 WIB, disusul KA Ambarawa Ekspres 2 relasi Stasiun Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol keberangkatan 06.10 WIB,” ujarnya.
“Terakhir ada KA Pasundan Lebaran relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung yang berangkat pada pukul 07.10 WIB,” urainya melanjutkan.
Pihaknya juga menyiapkan aspek prasarana untuk melayani para pemudik. Diantaranya adalah dengan menyiagakan sebanyak tujuh buah Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan 21 petugas penjaga daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor.
Di antaranya, Stasiun Babat, Stasiun Porong, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi, dan Depo Sidotopo.
KAI juga mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan. (*)
Redaksi Mitrapost.com