Anggota Dewan dari Fraksi PKB Ingatkan Esensi Takbir Keliling Sebagai Syiar Agama

Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi PKB, Maesaroh mengingatkan kepada warga Pati bahwa esensi takbir malam Idulfitri adalah syiar agama islam, dan tidak harus dirayakan secara berlebihan.

Menurut Anggota Dewan dan penceramah Nahdlatul Ulama (NU) itu, membaca takbir di masjid dan musala juga mulia dan tidak harus dikumandangkan melalui konvoi di jalan raya. Terlebih Kabupaten Pati masih memberlakukan masa PPKM.

Selain itu, takbir keliling juga memiliki potensi mengganggu kenyamanan warga. Terlebih konvoi di malam takbir bisa mengganggu kelancaran arus mudik lebaran.

“Jangan lakukan pemaksaan, kita syiarnya tidak harus keliling. Di masjid-masjid kan bisa. ini memang dirindukan, selama dua tahun tidak boleh. Tapi harus mengikuti satgas Covid kalau memang sudah bisa kenapa tidak. Kalau tidak syiar di masjid masing masing,” ujar Maesaroh saat ditemui Mitrapost.com usai sidang paripurna agenda pembahasan LKPJ Bupati Pati tahun 2021 di gedung DPRD Pati kemarin.