Mitrapost.com – Ramai pembahasan konten LGBT di podcast Deddy Corbuzier yang menuai banyak kritikan dari warga maya membuat Komnas HAM angkat bicara.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsari mengungkapkan kritikan terhadap konten Deddy tersebut wajar dan harus dihormati.
“Kritik, sorotan atau ketidaksetujuan terhadap satu isu itu wajar dan harus dihormati dalam alam demokrasi. Itu merupakan bentuk kebebasan berpendapat dan berekspresi,” kata Beka dikutip dari Detik News, pada Rabu (11/5/2022).
Beka dalam hal ini mengungkapkan pihaknya menghargai kebebasan berpendapat and kebebasan berekspresi. Ia juga menghormati perbedaan orientasi seksual orang lain.
“Sama halnya dengan kita yang harus menghormati hak-hak warga negara lainnya yang punya orientasi seksual berbeda,” kata Beka.
Beka mengatakan kritik harus disampaikan dengan cara yang bermartabar, ia menyebut tidak boleh ada perlakuan yang deskriminatif terhadap orientasi seksual tersebut.
“Hanya saja kritik, sorotan dan ketidaksetujuan tersebut harus disampaikan secara bermartabat, tidak mengancam nyawa ataupun ajakan untuk melakukan kekerasan. Tidak boleh ada perlakuan diskriminatif berdasarkan orientasi seksual, suku, agama, ras dan latar belakang sosial,” kata dia.
“Negara hanya boleh membatasi atau menghukum perilaku seksualnya seperti kekerasan seksual, perzinahan, kekerasan seksual terhadap anak, pornografi, kesusilaan di muka umum,” tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
