Mitrapost.com – Perayaan kenaikan Isa Almasih mempunyai makna dan tujuan yang mendalam bagi umat Kristiani. Diketahui bahwa perayaan tersebut terjadi pada Kamis (26/5/2022).
Tertuang dalam kitab Injil Lucas, perayaan ini terjadi pada 40 hari setelah Paskah.
Hal tersebut diperingati lantaran pengorbanan Yesus di atas kayu salib untuk membebaskan umat manusia dari dosa dan maut.
Diketahui, saat itu Yesus diangkat menuju langit dan hilang daru pandangan. Hal tersebut tertulis dalam Lukas 24: 50-53
“Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.”
Kenaikan Isa Almasih ini dirayakan oleh umat Kristiani dengan mendatangi misa di gereja.
Lalu, apa makna dan tujuang diadakan perayaan kenaikan Isa Almasih?
Perlu diketahui sebelumnya, kenaikan Isa Almasih ini menajdi perayaan umat Kristen sejak tahun 1968. Dalam Kitab Perjanjian Baru mengungkapkan bhawa Yesus bertemu dengan beberapa muridnya setelah masa kebangkitan.
Kemudian, pada hari ke-40, Yesus mengajak murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun. Di tempat tersebutlah muridnya menyaksikan Yesus dinaikkan ke surga.
Atas dasar kisah tersebut, 40 hari setelah Paskah diperingati sebagai Hari Kenaikan Isa Almasih. Lantas, apa tujuan perayaan Kenaikan Isa Almasih. Dilansir dari situs situs Christianity, berikut penjelasannya:
- Umat Dapat Berkat keselamatan
Petrus katakan dalam Kisah Para Rasul 5:31: “Tuhan meninggikan dia di sebelah kanannya sebagai Pemimpin dan Juru Selamat, untuk memberikan pertobatan kepada Israel dan pengampunan dosa.”
Penyelesaian penebusan penderitaan di kayu salib telah dilakukan, Kristus bangkit dan dimuliakan menerapkan keselamatan yang telah ia menangkan. Sehingga mendapatkan pengampunan dosa.
- Umat dapat pertolongan roh kebenaran
Roh turun ke atas gereja dengan kuasa, meresmikan zaman baru dalam sejarah keselamatan. Umat Kristiani yang merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus kelak akan mendapati Roh Kebenaran sebagai penolongnya.
- Umat punyai harapan dapat ke surga
Yesus berdiri di sebelah kanan Allah dan dia berkata, “Lihatlah, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” (Kisah 7:55–56). (*)
Redaksi Mitrapost.com