Rembang, Mitrapost.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz menginformasikan bahwa kabupaten Rembang saat ini darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara haul Sunan Langgar di Desa Langgar kecamatan Sluke, Jumat (10/6/2022).
Pada kesempatan tersebut, Ia juga mengungkapkan bahwa ribuan sapi sudah terjangkit PMK.
“Hingga hari ini sudah mendekati 2000 sapi terjangkit PMK selama dua minggu terakhir, setiap harinya ada kabar 200-300 sapi tertular,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hewan yang terjangkit PMK memiliki ciri mulut pecah-pecah dan kuku terbelah.
“Kita harus mewaspadai penyakit ini, karena PMK ini sangat mudah menyebarnya. Sedang hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan PMK karena kesembuhannya tidak dapat diukur. Dari data yang kami punya hanya ada 48 ekor sapi yang sembuh,” kata Hafidz.
Lebih lanjut, Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk membersihkan kandang hewan, serta segera melakukan tindakan penanganan jika ada hewan yang terjangkit penyakit tersebut.