Mitrapost.com – Penyakit ain banyak dibicarakan oleh masyarakat, penyakit non medis ini muncul lantaran pandangan yang disertai rasa iri atau dengki terhadap orang lain. Penyakit tersebut dapat terjadi dari mulai anak-anak hingga orang tua.
Dalam riwayat Muslim, Rasulullah SAW meminta umatnya berlindung kepada Allah SWT dari penyakit yang menimpa anak pada hari kelahirannya.
Dari Aisyah RA dia berkata:
كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ
Artinya: “Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memintaku agar aku di ruqyah untuk menyembuhkan ‘ain.”
Diketahui bahwa penyakit ain ini nyata dan ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana sabdanya, “(Pengaruh) ‘ain itu nyata (benar).” (HR. Muslim). Beliau menganjurkan umatnya untuk menerima kenyataan ini.
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW menjelaskan lebih lanjut bahwa:
العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين
Artinya: “Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa.” (HR. Muslim No. 2188).