“Dalam masa transisi ini, kami himbau kepada para panitia hewan kurban untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama bertugas, dan memastikan hewan kurban yang akan disembelih sehat dan baik. Dengan memilih hewan kurban yang sehat dan kualitasnya memenuhi syarat, maka penerima daging kurban pun nantinya juga mendapatkan daging kurban yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini digelar secara rutin menjelang Iduladha dengan mengundang para panitia hewan kurban di musala ataupun masjid dan stakeholder terkait lainnya.
Terlebih, saat ini di tengah maraknya wabah PMK, Dinperpa ingin membekali pengetahuan mengenai bagaimana memilih hewan kurban yang sehat dan kualitasnya baik, cara menyembelih hewan kurban yang sesuai kaidah yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Fatwa MUI, terutama di masa pandemi ini.
Diharapkan panitia kurban bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban yang nantinya menghasilkan hewan kurban yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).