Mitrapost.com – Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan alasannya mengganti nama-nama Jalan di DKI Jakarta.
Diketahui bahwa Anies dikritik lantaran penggantian nama dinilai hanya bermodalkan retorika.
22 jalan di Kota Jakarta dan satu kabupaten diubah nama jalannya menggunakan nama seniman Betawi dan tokoh Jakarta.
Anies pun kemudian menjelaskan dirinya mengubah nama jalan DKI Jkarta tersebut.
“Kami melihat, mereka sudah tiada, dan penamaan nama di Jakarta, praktis jalan di Jakarta itu praktis jalan-jalan ini berusia cukup panjang. Karena penamaan baru hampir tidak ada, dulu saat diberi nama mereka masih hidup,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Detik News Senin (28/6/2022).
“Dan kita kita menghormati, mengenang dan memberi inspirasi dengan mengabadikannya dan menjadi nama jalan di Jakarta. Ini dilakukan serempak supaya memudahkan administrasinya. Tapi ini tidak selesai di sini, Ini gelombang 1, nanti kita akan teruskan sampai tuntas,” tambah dia.