Banyak Faktor Sebabkan Pembangunan Jalan Lingkar Rembang-Lasem Terpaksa Terhenti

Rembang, Mitrapost.com – Rencana proyek pembangunan infrastruktur jalan lingkar Rembang-Lasem terpaksa gagal. Pembangunan jalan yang seharusnya digarap tahun ini terpaksa terhenti disebabkan beberapa faktor.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengungkapkan, gagalnya proyek jalan lingkar Rembang-Lasem disebabkan karena faktor yang pertama karena adanya kendala teknis.

Hafidz menjelaskan, kendala teknis disebabkan anggaran yang diperoleh dari pinjaman Bank Jateng yang terjadwal dan waktu proyek pembangunan.

Sementara anggaran dana digunakan untuk biaya pembebasan lahan. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Rembang menganggarkan rata-rata harga tanah Rp200 Ribu per meter persegi.

“Kalau sudah masuk permukiman mungkin bisa Rp500 Ribu sampai Rp1 Juta. Jadi Rp200 Ribu itu pedoman saya buat rata-rata segitu,” terang Hafidz saat ditemui Mitraposts.com, Senin (1/8/2022)

Baca Juga :   DPRD Pertanyakan Komitmen PT HSK dalam Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Semula rencana awal lebar 20 Meter, dengan panjang 25 kilo meter, sehingga perkiraan butuh lahan sekitar 50-an hektar. Dengan estimasi tersebut, maka akan menelan anggaran Rp100 Miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati