“Dengan adanya ini saya berharap untuk segera menjemput semua korban WNI termasuk suami saya, beserta sepupu dan teman-temannya. Karena memang benar adanya penyiksaan dan ancaman yang dilakukan kepada korban yang baru pulang tadi,” imbuh Irma.
Kementerian Luar Neger (Kemlu) telah menerima laporannya, dan tengah ditindaklanjuti lebih jauh. (*)
Artikel ini telah tayang di asumsi.co dengan judul “Cerita WNI Korban Penyekapan di Kamboja: Disetrum, Dipukul hingga Tak Digaji.”