Gerakan 1 OPD 1 Desa Dampingan, BAZNAS Pati Gelontorkan Bantuan Sebesar Rp680 Juta

Pati, Mitrapost.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati turut berperan dalam gerakan 1 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 1 Desa Dampingan di wilayah Kabupaten Pati, dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp680 juta. Melalui Ketua Baznas Kabupaten Pati, Imam Zarkasi mengungkapkan bahwa dana tersebut diperuntukkan untuk bantuan pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan Jambanisasi bagi masyarakat Kabupaten Pati yang masuk dalam kategori prasejahtera. "Jadi dasar kami dalam memberikan bantuan tersebut, merupakan tindak lanjut dari Surat yang disampaikan oleh Bupati Pati melalui Setda terkait dengan gerakan 1 OPD 1 desa itu, kami turut memberikan bantuan sedikit, Rp680 juta yang nantinya akan digunakan untuk RTLH dan Jambanisasi," katanya saat ditemui di kantornya. Lebih lanjut, pihaknya menerangkan bahwasanya dalam program yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di Pati tersebut, ia akan membantu sebanyak 34 RTLH dengan bantuan masing-masing sebesar Rp15 Juta. Kemudian untuk pembangunan jambanisasi, akan ditujukan bagi 85 pembangunan jamban dengan alokasi masing-masing titik sebesar Rp2 juta. Sementara itu, Imam Zarkasi juga menyebutkan bahwa pemberian bantuan tersebut telah dipertegas dengan pengeluaran Surat Laporan bernomor 130/BAZNAS PATI/VIII/2022 soal rencana program satu OPD satu Desa Dampingan. "Bentuk bantuan atas surat dari Bupati tersebut, maka kami siap untuk terlibat dengan surat yang juga kami keluarkan, didalamnya sudah tercantum rincian total bantuan, kemudian peruntukan jumlah RTLH dan juga Pembangunan Jamban, termasuk dengan rincian data lokasinya," terangnya. Dengan pemberian bantuan, Pihaknya juga mengajak beberapa organisasi dan lembaga swasta lainnya, turut membantu mensukseskan program yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah tersebut. Ia berharap dengan adanya bantuan-bantuan yang disalurkan, dapat meminimalisir dan mengurangi kondisi kemiskinan atau prasejahtera di Kabupaten Pati. "Syukur-syukur ini bisa organisasi dan lembaga swasta lainnya bisa membantu program ini, kan demikian mas. Yang mana bisa sengkuyung untuk mengantarkan kemiskinan di Pati ini," pungkasnya. (*)