Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten Pati terus berupaya menghidupkan pusat PKL di Alun-alun timur Kembangjoyo Pati. Disdagperin Pati masih mempunyai pekerjaan rumah, meramaikan 40 persen PKL sepi pengunjung.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa mengatakan, selama enam bulan beroperasi, sebagian para pengusaha PKL mengalami pasang surut penjualan, utamanya di bagian belakang.
“Kami pantau yang aktif terus beroperasi sekitar 60 persen. Yang lainnya kadang ada kadang tidak ditempati. Sepi tidak tahan keluar utamanya kuliner pedagang,” ujar Hadi saat ditemui di kantornya kemarin.
Meski beberapa los sering tidak ditempati, Disdagperin dalam waktu dekat belum akan memberikan peringatan kepada para pedagang terkait.
Hadi menyadari bahwa PKL di Alun-alun masih dalam tahap berkembang.
“Ada yang tidak masuk masih boleh. Kita memaklumi ketika sepi, kami belum memutuskan untuk diambil alih. Retribusi juga belum kami terapkan karena masih berkembang merela,” Ujarnya.