Jakarta, Mitrapost.com – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rafli meminta Pemerintah untuk lebih memperhatikan daerah dan kebutuhan dasar rakyat dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Hal itu disampaikannya saat melakukan interupsi pada Rapat Paripurna DPR RI ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
“Saya ingin menyoroti sedikit tentang Pidato RUU TA APBN 2023 dan Nota Keuangan. Transfer ke daerah sangat kecil. Membuat daerah ketergantungan dan tertinggal. Saya melihat, ini luar biasa membuat daerah menjadi seperti pengemis jadinya. Barangkali ini perlu menjadi evaluasi, bagaimana daerah itu harus diberi kemapanan,” ungkap Rafli.
Menurut Rafli, rincian belanja negara dalam RAPBN 2023 yang direncanakan sebesar Rp3.014,7 triliun, yang meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.230,0 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp811,7 triliun perlu dievaluasi.