Hadapi Kenaikan BBM, Pemkab Rembang Akan Lakukan Operasi Pasar

Rembang, Mitrapost.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan menerapkan berbagai strategi.

Hal ini disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz saat Focus Group Discussion (FGD) Pengendali Inflasi Daerah di lantai 4 kantor Bupati Rembang pada 7 Agustus 2022.

Hafidz mengungkapkan, hampir seperempat dari pendapatan negara telah digunakan untuk subsidi BBM. Anggaran yang dikeluarkan sebanyak 502 triliun dari 2.200 triliun pendapatan negara.

“Anggaran sebanyak 502 triliun dari 2.200 triliun pendapatan negara. Jadi bisa dipastikan hal tersebut berdampak pada kurangnya pembangunan di sektor yang lainnya,” kata Hafidz.

Dampak kenaikan BBM, Bupati melakukan langkah untuk melakukan operasi pasar. Operasi pasar nantinya untuk menstabilisasi harga pasar, terutama bahan pokok pangan.

Baca Juga :   Anak Korban Pembunuhan di Rembang Harap Pelaku Dapat Hukuman Setimpal

Menurutnya, Pemerintah hakikatnya bukan menaikkan harga BBM, tetapi mengurangi subsidi BBM. Sehingga dengan diterapkannya konsep dan kebijakan seperti ini, pemerintah berharap masyarakat bisa memahami kondisi yang sedang dialami.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati