Kue Jelek atau Uggly Cake Prank Jadi Tren, Apa Itu?

Mitrapost.com – Kue jelek atau uggly cake prank menjadi tren di media sosial. Banyak yang menggunakan kue jelek tersebut untuk asyik-asyikkan atau menjahili teman.

Sebagaimana namanya, kue memang sengaja dibuat jelek yang kemudian digunakan untuk memberi prank kepada orang lain.

Kue jelek memang awalnya hanya digunakan sebagai konten di TikTok atau media sosial lain. Namun berawal dari satu konten, kemudian banyak orang yang mulai mengikuti konten tersebut dan berubahlah menjadi tren.

Belum diketahui siapa yang memulai tren ini namun kemudian banyak yang tertarik membuat konten yang sama karena dinilai menghibur, lucu, dan menarik.

Lebih jelasnya uggly cake prank merupakan tren di mana seseorang akan mengirimkan pesan Whatsapp kepada orang lain yang berisi foto kue dengan tampilan yang jelek dan tidak sesuai ekspektasi.

Kebanyak dari mereka yang melakukan prank ini akan beralasan bahwa mereka sedang membantu teman yang sedang merintis usaha kue.

Si pengirim foto kue jelek tersebut pun akan meminta tanggapan dari teman atau keluarga yang dikirimi kue tersebut. Pihak yang dikirimi foto pun akan memberikan tanggapan dan komentar yang beragam tentang kue jelek itu. Respon inilah yang biasanya menimbulkan gelak tawa dan menghibur bagi si pengirim foto.

Tren ini tak hanya diikuti oleh para konten kreator namun juga dari kalangan artis ada yang juga mengikutinya, seperti Fitrop.

Meskipun uggly cake prank ini hanyalah sebuah konten dan sebagai hiburan, namun berkat konten ini banyak pengusaha toko kue yang diuntungkan. Bahkan tak sedikit darinya yang meraih untung yang berlimpah.

Bagi Anda yang sedang mencari ide kejutan kepada teman, kekasih, atau keluarga, uggly cake prank ini bisa menjadi salah satu ide yang bisa Anda coba. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati