Pati, Mitrapost.com – Hingga kini, belum semua petani yang berada di lingkup kabupaten Pati sudah memiliki Kartu Tani.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pertanian (Dispertan) Pati mengatakan bahwa saat ini masih ada 2.870 petani yang belum memiliki Kartu Tani.
Sedangkan, petani yang sudah terdaftar di Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) adalah sebanyak 143.353 orang.
“Secara total petani yang terdaftar untuk pupuk bersubsidi ada 143.353. Sudah hampir 98 persen yang disalurkan. Artinya dari sisa itu belum ada yang terbagi,” papar pejabat fungsional Analis Sarana dan Prasarana (Ansarpras) Dispertan, Aldonny Nurdiansyah saat ditemui di kantornya.
Hal ini lantas mendapatkan sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno.
Berdasarkan keterangannya, belum semua petani memiliki Kartu Tani lantaran adanya keterlambatan dalam proses pencetakan.
“Memang Bank BRI mengakui ada keterlambatan di dalam proses pencetakan kartu tani. Masalah tersebut sudah disampaikan agar supaya kartu tani segera tercetak semua. Kalau sampai MT satu belum tercetak pasti terjadi gejolak dari petani yang kebetulan kartu taninya belum tercetak,” ungkapnya.
Namun, meski adanya keterlambatan, pihak Dispertan menyatakan bahwa para petani yang belum mendapatkan Kartu Tani tetap bisa mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
“Karena kondisinya diantaranya sebagian dari petani juga ada yang belum punya kartu tani karena ketersediaan dari pihak Bank yang belum bisa mengeluarkan. Tapi mereka masih bisa untuk mendapatkan pupuk bersubsidi itu mas,” kata Aldonny. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
