Dewan Soroti Kasus TBC Resisten Obat di Pati Masih Tinggi

Kemudian pada tahun 2021, dari 360 suspek terkonfirmasi 26. Selanjutnya pada tahun 2022 sampai bulan September, dari 315 suspek terkonfirmasi 15 kasus positif, dan ada perkembangan data terkini, yakni sampai November sudah ada 19 kasus.

Menanggapi kasus Tuberculosis (TBC) Resisten Obat (RO) di Kabupaten Pati masih tinggi, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati turut menyoroti.

Muntamah mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk membuat kebijakan khusus dalam menangani dan menanggulangi kasus tersebut. Sebab, penyakit TBC bisa menular ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

“Perlu ada kebijakan khusus dari Pemkab Pati untuk menanggulangi kasus TBC. Tidak hanya pemerintah saja, kami berharap semua elemen juga ikut andil dalam menanggulangi kasus tersebut,” paparnya. (adv)