Pati, Mitrapost.com – Rusaknya hutan di pegunungan Kendeng ternyata sudah dimulai sejak awal tahun 1998 hingga tahun 2000. Hal ini yang menjadi pemicu besar seringnya banjir bandang di area Pati Selatan sampai saat ini.
Hal itu ungkapkan langsung oleh Saman, salah satu Penggiat Hutan Sosial di Kabupaten Pati. Ia juga mengatakan, kerusakan hutan itu karena ulah tangan jahil yang tidak bertanggung jawab dan hanya mementingkan diri sendiri dengan cara menebang secara membabi buta pohon yang ada di sana.
“Mulai tahun 1998-2000 hutan mulai habis, siapa yang ambil kita juga tidak tahu. Karena pengelolaan hutan bersama masyarakat LMDH berdasarkan pengelolaan di lapangan tanaman hutan juga sering hilang, ” ucap Saman dengan tegas.
Ia juga mengatakan, bahwa untuk mengembalikan Kendeng itu butuh proses yang sangat lama hingga puluhan tahun kalau ingin menanami dengan pohon jati dan sejenisnya.
Hal itu menurutnya sangatlah tidak efisien. Pasalnya, setelah pohon yang ditanam sudah besar, orang tidak bertanggung jawab akan kembali menebangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
