Mitrapost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyinggung terkait dengan kekhawatirannya dengan adanya sosok calon presiden yang gagal mengikuti ajang Pilpres 2024 namun menyalahkan Istana.
Ia menduga adanya kemungkinan istana akan disalahkan jika terdapat tokoh yang tidak dapat maju dalam kontestasi Pemilu. Lalu, Siapa tokoh yang dimaksud oleh Jokowi?
“Ada lagi nanti, mungkin, mungkin untuk pilpres, nanti bisa seperti itu lagi. Ada orang atau tokoh yg ingin sekali dapat kendaraan supaya bisa mencalonkan, ternyata tidak bisa. Tuduh lagi presiden ikut-ikutan, Istana ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutan. Lah urusannya apa dengan saya,” tutur Jokowi dalam acara HUT Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2022) kemarin.
Jokowi menyebut tidak semua tokoh mendapatkan dukungan dari partai politik. Ia lantas meminta semua pihak untuk mengutamakan akal sehat.
“Hati-hati, karena ini yang pengin ikut Pilpres kan banyak. Padahal calonnya nggak tau nanti ini bisa 4 pasang, 3 pasang, atau 2 pasang. Nggak ngerti kita. Ya kalau hanya 2 pasang, ya berarti yang lain kan nggak bisa ikut. Atau 3 pasang kan yang lain nggak bisa ikut. Itu enaknya jadi presiden,” kata Jokowi.