Mitrapost.com – Pangeran Harry secara terbuka mengaku pernah mengonsumsi narkoba jenis kokain saat ia masih berusia remaja yaitu 17 tahun. Hal itu ia ungkapkan dalam memoar berjudul ‘Spare’.
Namun pada akhirnya ia memutuskan berhenti karena hal itu tidak menyenangkan dan tidak membuatnya bahagia.
“Itu tidak terlalu menyenangkan, dan itu tidak membuat saya merasa sangat bahagia seperti yang terjadi pada orang lain, tetapi itu membuat saya merasa berbeda, dan itulah tujuan utama saya,” paparnya dilansir dari Detik.
Ia pun sempat dibawa ke klinik rehabilitasi narkoba oleh Raja Charles III untuk menemui pecandu yang berada dalam masa pemulihan. Hal itu juga yang membuat Raja Charles III mengetahui bahwa Harry memakai ganja saat di bawah umur.
“Tentu saja saya mengkonsumsi kokain saat itu. Di rumah seseorang, selama akhir pekan berburu, saya juga ditawari barang, dan sejak itu saya mengkonsumsi (kokain) lebih banyak lagi,” ungkap Harry.
Sebagai informasi, orang yang mengonsumsi kokain dapat menggambarkan perasaan kekuatan dan energi. Pengonsumsinya cenderung merasa lebih percaya diri dan bersemangat.