Usai Tinjauan Wali Kota, Pembangunan Simpang Lima Kedua Dihentikan Sementara

“Tembok tinggi itu akan menutupi pandangan jalanan yang berlawanan dan tidak akan mempercantik tempat itu malah menjadi seperti pulau baru,” ucapnya.

Selain itu, Ita meminta simpang lima kedua dijadikan taman pasif. Pasalnya, taman tersebut berada ditengah-tengah jalan utama sehingga hanya untuk mempercantik kota.

“Saya minta taman itu jadi taman pasif karena taman itu ada di tengah jalan besar akan bahaya lalu akan jadi kotor kalau dibuat taman aktif karena dibuat persinggahan atau digunakan untuk hal-hal negatif,” bebernya.

Di lain sisi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan bahwa pihaknya tengah berkonsultasi dengan para konsultan terkait hal tersebut.

Baca Juga :   Alun-Alun Johar Jadi Wisata Baru Warga Semarang

“Ketinggiannya kita rubah, bentuk, warna-warna tanaman kita sesuaikan. Semuanya sesuai arahan Ibu Wali kota. Saat ini sedang konsultasi selama tiga hari nanti setelah itu dilanjutkan lagi pembangunannya,” ujar Ali.

Sejauh ini progres pembangunannya, lanjut Ali, sudah mencapai 30-45 persen. Ali menyebutkan beberapa bangunan yang telah terbangun sebagian memang akan dibongkar namun memang tidak dibongkar secara keseluruhan, hanya menyesuaikan desain yang baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati