Pati, Mitrapost.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati terus melakukan upaya untuk mewujudkan kepercayaan publik. Salah satunya melaksanakan pengelolaan LaporBupPati.
LaporBupPati ini adalah pengembangan dari teras aduan. Pihaknya menjadi mediator, lalu juga ada screening dan diteruskan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani.
“Hanya saja dalam pelaksanaannya Teras Aduan kurang mendapatkan respond dari masyarakat. Berbeda dengan LaporBupPati yang cukup banyak dimanfaatkan masyarakat sejak diluncurkan pada September 2022 lalu,” katanya.
Lebih lanjut, masyarakat bisa melaporkan aduannya melalui Sosial Media (Sosmed) maupun WhatsApp. Sehingga bisa mempermudah masyarakat untuk melapor aduannya.
“Kalau dulu itu hanya berbasis sosial media saja. Akan tetapi, saat ini ada tambahan yakni nomor WhatsApp,” ucapnya kepada Mitrapost.com saat dimintai keterangan, Rabu (15/3/2023).
Ratri juga mengatakan bahwa aduan paling banyak didominasi tentang jalan rusak, kemudian disusul terkait bantuan sosial (Bansos) yang tidak tepat sasaran.