Dintanpan Rembang Upayakan Vaksinasi pada Hewan Ternak untuk Tangani Penularan LSD

Rembang, Mitrapost.com – Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, sudah ada sebanyak 2.629 sapi terpapar penyakit cacar sapi atau (Lumpy Skin Disease/LSD). Kasus terbanyak masih terjadi di Kecamatan Sedan, Rembang.

Agus Iwan Haswanto selaku Kepala Dintanpan Rembang menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah mngupayakan vaksinasi, pengobatan, serta pemberian vitamin guna meningkatkan sistem kekebalan sapi dan hewan ternak lainnya.

“Upaya yang kami lakukan adalah vaksinasi, pengobatan gejala klinis dengan antibiotik, vitamin dan anti-radang,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga telah memberikan edukasi agar peternak dapat mensterilkan kandang dengan penyemprotan disinfektan, serta menghimbau mereka agar tidak panik dalam menghadapi wabah penyakit yang menyerang hewan ternak.

Baca Juga :   Meski Berstatus Zona Kuning, Tes PCR di Rembang Masih Rendah

“Penyemprotan kandang serta edukasi ke peternak agar tidak panik juga dilakukan,” imbuhnya.

Penyakit LSD disebabkan oleh virus yang menular. Penularan tersebut memang tidak berdampak pada manusia, artinya virus menular dari hewan ternak satu ke hewan ternak lainnya. Gejala umum LSD pada hewan ternak yang tampak, diantaranya adalah demam, kulit bentol-bentol, serta terdapat bengkak di bagian tubuh tertentu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati