Nikentri menjelaskan, guna menanggapi kondisi yang terjadi, Pihaknya telah menyiapkan bantuan berupa benih padi bagi petani terdampak.
Hingga Maret 2023, telah tersedia sekitar 67 ton benih yang akan disalurkan dengan luas lahan pertanian puso sebanyak 2.694 hektar.
“Untuk bantuan yang sudah siap itu berupa benih padi dari provinsi itu mas, sekitar Minggu ketiga Maret nanti kita berikan, untuk bulan ini ada 2.694 Hektar yang setiap hektarnya akan menerima 25 Kilogram,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati juga mengomentari hal yang terjadi.
Melalui anggota komisi B, Ali Mundir menyatakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk segera melakukan penanganan pada lahan pertanian yang gagal panen.
“Banjir Kemarin itu memang rata2 petani mengalami Puso. iya memang kemarin dari Dinas Pertanian itu kan ada pemetaan soal yang terdampak, kita sangat mendorong peran pemerintah untuk menangani itu,” tandasnya. (Adv)