Pati, Mitrapost.com – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati menyebutkan setidaknya ada seluas 6.652 hektar lahan pertanian di Kabupaten Pati yang mengalami gagal panen atau puso.
Melalui Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum mengungkapkan bahwa hal tersebut disebabkan karena bencana banjir yang terjadi di Pati hingga Maret 2023 yang bahkan meluas secara total mencapai 7.242 hektar.
“Banjir yang dulu yang pertama itukan belum sempat surut, kemudian datang lagi mas, dadi laporan yang kami terima ada 7.242 hektare yang terkena banjir, dari itu ada 6642 hektare dinyatakan puso. Yang jelas kita luas panennya pasti akan berkurang,” ungkapnya saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Pihaknya mengungkapkan bahwa lahan ribuan hektar yang mengalami puso terjadi hingga 10 kecamatan.
Dimana diantaranya yakni Kecamatan Margorejo, Pati, Gabus, Sukolilo, Jakenan, dan Kayen. Selain itu juga terjadi di sebagian wilayah Dukuhseti, Tayu, Juwana, dan Wedarijaksa.