Doa dari Malaikat Jibril untuk Mengusir Jin yang Mengganggu Manusia

Mitrapost.com – Di dalam Islam, kita mempercayai keberadaan mahkluk-mahkluk ghaib ciptaan Allah, seperti malaikat, jin dan setan/iblis. Jika malaikat adalah mahkluk yang Allah ciptakan dari cahaya untuk selalu selalu bersujud dan beribadah kepada-Nya. Iblis atau setan diciptakan dari nyala api yang memiliki sifat sombong dan pembangkang. Adapula jin yang digolongkan menjadi dua jenis, yakni jin taat dan jin kafir yang pembangkang.

Jin kafir diketahui memiliki jumlah yang lebih banyak. Mereka suka mengganggu manusia sehingga memunculkan perasaan cemas, takut, gelisah, malas ibadah, hingga kesurupan. Pengusiran biasanya dapat dilakukan dengan pembacaan ayat-ayat Al-Quran. Namun, ada pula jin yang tidak mempan meski mendengarnya.

Ini sempat dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Dilansir dari NU Online, oleh Ibnu Mas’ud mengkisahkan saat Nabi didatangi oleh jin ifrit yang membawa obor pada malam isra mi’raj. Beliau membaca ayat Al-Quran untuk mengusirnya, namun jin itu tidak juga pergi, melainkan semakin mendekat. Malaikat Jibril pun datang dan berkata, “Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” (HR. Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain).

Berikut adalah doa yang diajarkan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad untuk mengusir jin;

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.

A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.

Artinya: Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang.

Kemudian, setelah Nabi SAW membacakannya, jin ifrit tersungkur dan obornya ikut padam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati