DKP Pati Targetkan 200 Ribu Ton Garam di Tahun 2023

“Kualitas tergantung cuaca. Tapi di Pati rata-rata kualitas 2. Di wilayah Wedarijaksa dan Trangkil itu istilahnya umum atau diantara kualitas 2 dan 3. Tapi belum ada kualifikasi yang resmi. Yang jelas bentuk fisiknya putih kemudian kalau diremas tidak berair,” terangnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari DKP Pati dari 2012 hingga 2022, produksi garam tertinggi yakni saat 2015 mencapai 381 ribu ton, dan pada 2019 mencapai 350 ribu ton. Sedangkan produksi 3 tahun terakhir menunjukkan traffic penurunan. 2020 sebanyak 193 ton, 2021 sebanyak 98 ribu ton, dan 2022 hanya sebesar 55 ribu ton. (EMKA)