Semarang, Mitrapost.com – Kota Semarang kembali mengukir prestasi dengan menekan angka inflasi. Bahkan tak tanggung-tanggung, peringkat satu diraih dengan kategori kota dengan inflasi terendah pada hari Iduladha.
Berdasarkan data BPS Kota Semarang, tercatat inflasi Kota Semarang berada di angka 2,95 secara year to year. Sedangkan untuk month per month sebesar 0,02 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,24.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan hal ini menjadi suatu kebangaan tersendiri. Saat hari besar keagamaan, inflasi yang cenderung naik, Semarang sendiri malah mengalami penurunan.
“Bulan Juni yang istimewa dari kota Semarang sebelum lebaran Idul Fitri kita bisa menekan hingga 0,09, padahal biasanya menjelang hari besar keagamaan (HKBN) inflasi khususnya Idul Fitri kita di atas 1 (persen). Dari 0,09 kita kemudian terus tekan lagi menjadi 0,02 saat Idul Adha,” kata Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang.
“HBKN biasanya terjadi kenaikan harga terutama bahan pangan. Tapi hebatnya pada Idul Adha kemarin itu tidak terjadi. Hal itu mencatatkan Kota Semarang sebagai kota dengan inflasi terendah dibanding kota-kota besar di Indonesia, tentunya di bawah inflasi nasional,” ujar dia.
Dalam hal ini, tingkat inflasi per Juni 2023 disebabkan karena naiknya beberapa komoditas seperti bawang putih, cabai rawit, bawang putih, daging ayam. Mobil, hingga upah asisten rumah tangga pun ikut naik.
Redaksi Mitrapost.com