Pati, Mitrapost.com – Seorang pemuda sekaligus seniman dalam komunitas Cah Juwana Pluralitas (CJP) yang berasal dari Desa Langgen Harjo, Kecamatan Juwana berhasil membuat alat musik tradisional sendiri yang disebut dengan sape atau sapek.
Seniman itu bernama Nevy Nandika Ibram, dimana ia telah menggeluti dunia alat musik tradisional sape kurang lebih sudah dua tahun dan berhasil membuat alat musik tradisional sape pada (8/10/2022). Sebagaimana diketahui bersama, sape atau sapek merupakan alat musik tradisional khas Suku Dayak tepatnya berada di Pulau Kalimantan (Borneo).
“Jadi alat musik tradisional yang saya mainkan diacara lapak seni ini namanya sape. Dan sape ini merupakan alat musik tradisional khas suku Dayak, yang berada di pulau kalimantan seperti itu mbak,” kata Nevy kepada media Mitrapost.com.
Dituturkan Nevy, ia menggeluti dunia alat musik tradisional lantaran suka sehingga menjadi penasaran untuk mengetahui cara pmbuatan dan memainkan alat musik tradisional tersebut.