Tradisi Masyarakat Jawa yang Masih Dilakukan Hingga Saat Ini

Selain itu, pada saat syawalan, masyarakat jawa juga mengenal tradisi Grebeg Syawal. Tradisi tersebut dilaksanakan dengan membawa dua gunungan yang isinya adalah hasil bumi serta jajanan pasar.

Tingkeban

Tradisi ini digunakan untuk memperingati 7 bulan bayi yang masih di dalam kandungan. Tujuan upacara ini untuk mendoakan ibu hamil dan calon bayi menjelang kelahiran.

Tedak Siten

Keluarga bayi yang mencapai usia tujuh bulan biasanya akan menggelar ritual adat yang bernama tedak sinten. Kata tedak artinya adalah kaki sementara siten (siti) artinya tanah. Pada upacara ini, anak akan dituntun untuk berjalan di tujuh jadah dengan tujuh warna yaitu merah, coklat, kuning, ungu, biru, hijau dan putih. Setiap warnamencerminkan sebuah simbol dari kehidupan. Setelah itu, anak juga dituntun untuk menapaki tangga yang merupakan simbol jenjang kehidupan.

Baca Juga :   Mengenal Lebaran Ketupat, Tradisi Masyarakat Jawa Penuh Makna

Demikian penjelasan tentang beberapa tradisi masyarakat Jawa yang masih dilakukan hingga saat ini. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati