Pati, Mitrapost.com – Nasib tenaga honorer yang tak menjadi guru ataupun penjaga sekolah menjadi perhatian salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Sebagaimana diketahui bahwa tenaga honorer non guru masih belum mendapatkan gaji yang layak. Artinya gaji yang mereka terima tak sepadan dengan kerja yang mereka lakukan di sekolah.
Dicko Wahyu Pradana selaku anggota Komisi A DPRD Pati pun mengatakan bahwa pihaknya akan mengusahakan agar ada solusi dari permasalahan tersebut. Pihaknya juga berencana melakukan diskusi dengan pihak terkait.
“Kami akan diskusikan lagi dengan pihak terkait. Semoga nanti ada langkah untuk bisa mengurai persoalan ini,” jelas Dicko.
Sebagai informasi, pada bulan Maret lalu Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) se-Kabupaten Pati telah mengadu ke PJ Bupati Pati untuk memberikan kelayakan gaji kepada para penjaga sekolah di Pati.
“Kami mengajukan kepada pak Pj Bupati agar mereka bisa mendapatkan pendapatan lebih,” ujar Ketua K3SD Pati, Suyuti.
Sementara itu, PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan bahwa permasalahan itu diusahakan bisa terpecahkan di tahun depan.
“Mudah-mudahan bisa kami pecahkan pada tahun ke depan,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
