Mitrapost.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak masyakat mengawasi penggunaan keuangan negara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN dikelola menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparansi, terkhusus penggunaan bantuan sosial (bansos).
“Masyarakat juga akan ikut, tentu dalam hal ini mengawasi, ikut memiliki karena mereka kalau yang mampu membayar pajak dan tentu mereka ingin tahu uang pajaknya untuk apa,” tegas Sri Mulyani dalam Peresmian Rumah Susun Jayapura yang ditayangkan YouTube Kementerian Keuangan, Sabtu (3/2).
Selain itu, anggota kabinet Indonesia maju tersebut mengatakan bahwa masyarakat penerima bansos harus memahami bantuan yang diterima didanai APBN.
“Sedangkan yang tidak mampu, mendapat bantuan dari pemerintah dan mereka harus tahu uangnya dari mana,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebutkan bahwa bansos merupakan bentuk salah bentuk alat keuangan negara yang hadir untuk membantu perekonomian masyarakat.
“Itu semuanya menggambarkan bagaimana kehadiran negara, karena masyarakat kita mungkin sering merasakan negara hadir itu menjadi dianggapnya hanya retorika,” jelas dia.
“Kita terus juga harus memupuk rasa gotong-royong ini dengan salah satunya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” lanjutnya.
Redaksi Mitrapost.com