Mitrapost.com – Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mendesak pemerintah baru melakukan kajian akademik ulang untuk program makan siang gratis yang digagas pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran.
Menurutnya, kajian tersebut dilakukan untuk memetakan sekolah mana yang benar-benar membutuhkan program makan siang gratis.
“Misalnya di daerah tertinggal. Namun dengan catatan, anggarannya tidak menggunakan dana bantuan operasional sekolah atau BOS. Baik BOS reguler, BOS kinerja/prestasi maupun BOS Afirmasi,” kata Retno Listyarti dilansir dari Tempo, Senin (4/3/2024).
Selanjutnya, Retno mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong pemerintah baru agar melaksanakan kontitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tak hanya itu, Retno juga menyinggung pemerintah yang condong dengan teori Shang Yang.
“Jangan sampai negara justru terkesan hendak menggunakan teori Shang Yang tentang tujuan utama dari negara adalah satu pemerintahan yang berkuasa penuh terhadap rakyat dengan jalan melemahkan dan membodohkan rakyat,” jelasnya.