Pati, Mitrapost.com – Ahmad Syaikhu, Kepala Kementerian Agama Pati menyampaikan dengan adanya surat edaran dari Menag (Menteri Agama) RI No SE 1 Tahun 2024 menjelaskan tentang panduan penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri pada tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi. Dia juga menjelaskan kemungkinan adanya perbedaan awal Ramadan di tahun 2024 ini.
“Jadi (ini) dimungkinkan ada perbedaan awal Ramadan tahun 1445 Hijriah,” ucapnya.
Syaikhu mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pati untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama di tahun 2024 yang memungkinkan awal ramadan akan berbeda. Toleransi merupakan kunci dari kerukunan dan kenyamanan.
“Karena memang adanya perbedaan metode penetapan awal Ramadhan. Maka, dengan adanya kemungkinan perbedaan itu (kami) menghimbau (kita) harus menjunjung tinggi nilai toleransi dan saling menghargai perbedaan satu sama lain (itu),” ucapnya.
Kemudian, Syaikhu menyampaikan untuk para penceramah supaya senantiasa menyampaikan perihal takwa dan ajakan selalu menjaga ukhuwah islamiah. Sehingga nantinya, tidak ada yang saling menghina dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri.
“Kemudian (kami) juga menghimbau untuk para penceramah maupun tokoh-tokoh agama untuk menyampaikan pesan-pesan takwa dan saling mempererat persaudaraan dalam mengisi kegiatan ibadah Ramadhan dan (ini) untuk menjaga persatuan dan kesatuan terutama pasca pemilu (ini),” tandasnya. (iwp)

Wartawan Mitrapost.com