Pati, Mitrapost.com – Curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati menyebabkan beberapa kecamatan di Kabupaten Pati dilanda banjir.
Setidaknya pantauan lapangan dan laporan yang diterima oleh tim Mitrapost.com banjir kini meluas di 7 kecamatan.
Diantaranya yakni di Kecamatan Kayen yang terjadi di Desa Slungkep, Sumbersari dan juga Desa Kayen. Kemudian juga Kecamatan Jakenan ada di Desa Sembaturagung dan juga Glonggong.
Sementara untuk kecamatan lain yakni Kecamatan Tambakromo (Desa Angkatan Lor), Kecamatan Tayu (Desa Tunggulsari), Kecamatan Juwana (Desa Doropayung).
Kemudian banjir juga terjadi di Desa Widorokandang Kecamatan Pati dan Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan.
Melalui Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan proses pendataan seluruh wilayah yang terendam banjir.
Mengingat intensitas hujan yang masih cukup tinggi, sehingga potensi banjir meluas akan masih terus terjadi di wilayah Kabupaten Pati.
“Untuk daerah yang tergenang ya, itu Kecamatan Kayen, Jekanan, Tayu juga, kemudian Batangan lalu juga Juwana. Saat ini kami masih proses pendataan untuk jumlah desa yang terdampak,” ungkapnya pada Kamis, (14/3/2024).
Curah hujan tinggi menjadi salah satu faktor penyebab banjir tersebut. Tak hanya itu banjir yang terjadi juga karena tidak adanya resapan air akibat lahan kritis yang terjadi baik di Pegunungan Kendeng maupun di wilayah Lereng Gunung Muria.
“Selain juga curah hujan yang tinggi, kita runtut ini juga dampak beralihnya fungsi hutan lindung, sehingga tidak ada resapan air. Beralih ke tanaman semusim menyebabkan air tidak bisa diserap secara maksimal,” tegas Martinus. (Asy)

																						




