Gegara Gabah Dijual ke Luar Daerah, Harga Beras Naik di Pati

“Sementara kebutuhan beras Kabupaten Pati sebesar 125.218,25 ton. Dengan demikian, terdapat surplus 175,39 persen atau sebesar 219.620,34 ton,” ungkap Kepala Dispertan Pati Niken Tri Meiningrum.

Niken menjelaskan, tingginya harga beras akibat beras dari daerah ini dijual hingga ke berbagai kota-kota besar seperti Jakarta. Selain itu juga karena tingginya permintaan, sementara panen raya belum terjadi.

“Karena panen dan permintaan pasar jomplang. Panen tidak banyak, tapi permintaan tinggi,” ujarnya. (Emka)