Mitrapost.com – Ribuan panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) Pilkada 2024 tercatat sebagai kades partai politik.
Ada sebanyak 1.564 Pantarlih yang diketahui namanya masuk di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty.
“Hasil pengawasan pengecekan nama pantarlih pada Sipol menunjukkan terdapat 1.564 Pantarlih dengan dugaan keterlibatan pantarlih yang namanya tertera pada Sipol terjadi di 27 provinsi,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Kasus terbanyak ada di wilayah Banten, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bangka Belitung.
Dengan adanya temuan ini, KPU sesuai tingkatan (kabupaten/kota dan provinsi) disebut melakukan klarifikasi kepada pantarlih yang bersangkutan.
“Jika yang bersangkutan tidak terlibat sebagai anggota partai politik atau tidak menjadi tim kampanye atau tim pemenangan peserta pemilu atau pilkada pada penyelenggaraan pemilu dan pilkada terakhir, maka pantarlih membuat surat pernyataan tidak menjadi anggota/pengurus parpol/tim kampanye/tim pemenangan,” ujarnya.
“Jika yang bersangkutan terbukti merupakan anggota partai politik, KPU sesuai tingkatan menindaklanjutinya dengan cara mengganti pantarlih tersebut,” lanjutnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
