Ramai Tentang Produk DNA Salmon untuk Kecantikan Kulit, Benarkah Berefek?

Mitrapost.com – Akhir-akhir ini, ramai dibahas tentang produk kecantikan dokter Richard Lee yang ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Disebutkan bahwa produk tersebut memiliki kandungan DNA Salmon yang menjanjikan efek mencerahkan kulit dan awet muda. Kendati demikian, ada perbedaan pendapat menurut BPOM dan dokter Richard Lee terkait izin produk.

Dijelaskan bahwa produk tersebut memiliki aplikator berupa jarum-jarum kecil yang harus diinjeksikan ke wajah. Namun, BPOM sebelumnya memberikan izin bahwa kosmetiknya hanya dioleh, bukan menggunakan aplikator suntik.

“Ada perbedaan pendapat antara BPOM dan aku. BPOM mengira ini cuma boleh dioles, enggak boleh pakai jarum kecil-kecil atau aplikator. Ini izin kosmetiknya cuma boleh dioles, enggak boleh pakai aplikator,” sebut dia.

Lantas, apakah DNA Salmon memang memiliki efek kecantikan seperti yang telah diklaim oleh produk sebelumnya? Simak penjelasannya berikut ini!

Perawatan kulit dengan DNA Salmon

Dilansir dari Liputan6.com, Dr. dr. Yulia Siskawati, Sp.KK, menjelaskan bahwa DNA Salmon merupakan salah satu inovasi terkini dalam dunia kecantikan. Ia menyebut bahwa perawatan DNA Salmon yang mengandalkan Polynucleotides (PN) berfungsi menyegarkan kulit.

“Injeksi DNA Salmon adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin mendapatkan hasil maksimal tanpa harus menjalani prosedur pembedahan,” terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa metode ini terinspirasi dari teknik canggih asal Korea Selatan. Produk kecantikan ini diyakini bisa meremajakan dan mengembalikan kesehatan kulit agar tampilannya tampak lebih muda dan bersinar.

Produk DNA Salmon yang pernah dipasarkan dokter Richard sendiri berbentuk injeksi atau dengan suntikan menggunakan jarum kecil ke dermis atau melalui alat injector yang lebih canggih.

Meski bermanfaat, namun Anda juga perlu mengetahui efek sampingnya karena berpotensi memunculkan bentol-bentol setelah diaplikasikan. Namun, benjolan ini nantinya akan hilang dalam waktu dua hingga tujuh hari, tergantung pada kondisi masing-masing individu.

Selain itu, ada beberapa risiko lainnya yang perlu diwaspadai, seperti pembengkakan ringan, kemerahan, memar, dan rasa nyeri di area suntikan. Reaksi alergi juga bisa terjadi meski tergolong jarang.

Apa manfaat DNA Salmon untuk kulit?

Dilansir dari berbagai sumber, ada sejumlah manfaat DNA Salmon untuk kulit, diantaranya meningkatkan kelembapan dan mencegah kulit kering, melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV), menjaga kulit agar tetap kencang dan awet muda, vitamin D dalam DNA Salmon memiliki sifat antimikroba dan antiradang sehingga bisa mencegah jerawat, mencerahkan kulit, serta mempercepat penyembuhan luka. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati