Mitrapost.com – Warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara menggeruduk perusahaan karena terganggu bau limbah yang menyengat.
Ada empat RT di Rawa Badak Selatan yang diketahui terdampak bau limbah tersebut diantaranya RT 5, 3, 2, dan 1.
Lokasi yang berdekatan langsung dengan tempat penyimpanan limbah menyebabkan warga mencium bau yang menyengat.
Sekretaris RT 02 RW 09, Wijaya Sudrajat (58) mengatakan bahwa kedatangan mereka adalah untuk melakukan rembug terkait permasalahan limbah tersebut.
“Baru dua hari, warga yang terdampak beramai-ramai untuk melakukan rembug ke perusahaan di kantornya yang ada di Jalan Plumpang-Semper,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Sementara itu, pihak perusahaan telah berupaya menindaklanjuti keluhan warga dengan memindahkan drum berisi limbah tersebut. Sehingga bau limbah agak berkurang.
“Saat ini, pihak perusahaan sudah mulai memindahkan drum-drum berisi cairan kimia,” jelasnya.
Sementara itu, perusahaan juga berencana untuk meninggikan tembok pembatas.
“Rencana nanti dari perusahaan juga akan meninggikan pagar pembatas antara pemukiman warga dengan lapangan. Karena selama ini tembok pembatas lapangan dengan pemukiman warga pendek hanya 1,5 meter dan ditambahkan menggunakan bambu supaya lebih tinggi,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
