Oknum Polisi Diduga Lakukan Penipuan Jual Beli Mobil

Mitrapost.comOknum polisi berinisial GMI diduga melakukan penipuan jual beli mobil dan telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Pihak pelapor adalah seorang wanita berinisial AMB.

GMI diketahui bekerja di Polda Metro Jaya, Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dan berpangkat Brigadir Dua (Bripda). AMB mengaku ada orang lain yang juga menjadi korban GMI selain dirinya.

“Jadi setelah saya buat laporan, saya upload di Instagram, ada 20 orang yang kirim pesan mengaku jadi korbannya dia juga,” ujarnya dilansir dari Kompas.

Polisi saat ini pun tengah mengusut kasus ini. AMB beserta saksi lainnya juga telah diperiksa.

Kasus ini bermula dari AMB yang hendak membeli mobil merek Wuling Alvez yang diiklankan GMI di Facebook marketpalce pada 7 Maret 2025.

Keduanya pun janjian bertemu di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat di lokasi, korban dibawa ke kos dan diminta untuk transfer uang. Sedangkan mobil yang hendak dijual disebut masih di Karawang, Jawa Barat.

Karena korban takut tertipu, ia pun menolak. Ia kemudian memutuskan ikut dengan GMI melihat mobil tersebut di Karawang.

Namun ia tidak diperbolehkan membawa mobil tersebut dengan alasan surat belum lengkap. GMI juga menakuti AMB jika memaksa membawa mobil tersebut, maka bisa ditarik leasing.

“Setelah cek mobil mobil di Karawang, barangnya oke saya bayar (hampir Rp100 juta). Kami balik ke Kemayoran tapi pelaku bilang mobil jangan dibawa dulu karena cuma ada STNK dan dua kunci saja, dia janjiin surat lengkap itu seminggu setelah saya beli mobil,” jelasnya.

Akhirnya AMB pun menuruti perkataan GMI dan mempercayakan mobil yang telah dibelinya kepada GMI.

“Mungkin juga karena saya takut ya. Jadi saya nurut saja dan percayakan. Ya sudah ditaruh di situ,” terangnya.

Dua hari setelahnya, korban dikabari jika mobil bermasalah dan menjanjikan uang akan dikembalikan.

Korban selalu menagih uang yang dijanjikan pada GMI. Korban lantas mendatangi kos GMI, namun ternyata orang yang hendak ia temui sudah tak di sana sejak 7 April 2025.

AMB juga mengaku sempat mendapatkan pelecehan dari oknum polisi tersebut.

“Yang saya tahu, pelaku ini ngekos bareng sama pacarnya. Beberapa temannya juga ketika saya nagih ada di sana juga. Saya enggak tahu ketika saya datang dia sedang sendiri (akhirnya dilecehkan),” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati