Pati, Mitrapost.com – Rehabilitasi Jalan Pati–Tlogowungu yang tengah digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati mengalami penambahan panjang penanganan.
Semula, jalan yang akan direhabilitasi hanya sepanjang 3,3 kilometer. Namun, setelah dilakukan perhitungan ulang di lapangan dan optimalisasi sisa anggaran, panjangnya bertambah menjadi 4,3 kilometer.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Pati, Hasto Utomo menjelaskan, tambahan panjang penanganan ini dimungkinkan berkat efisiensi dalam proses lelang proyek.
“Awalnya dari perencanaan memang 3,3 kilometer, mas. Tapi setelah kami cek di lapangan dan melihat efisiensi dari penawaran yang masuk, bisa kami tambah jadi 4,3 kilometer,” ungkap Hasto saat dikonfirmasi oleh Mitrapost.com melalui pesan singkat, Rabu (23/7/2025).
Proyek ini dimulai dari titik perempatan Ngagul, dengan sekitar 50 meter pertama menggunakan konstruksi beton. Sementara, sisanya hingga jembatan dekat SMPN 1 Tlogowungu akan menggunakan aspal hotmix sepanjang 3,8 kilometer.
Adapun nilai awal anggaran proyek rehabilitasi ini sebesar Rp9,4 miliar. Namun, hasil penawaran tender hanya menyerap sekitar Rp9 miliar. Sisa dana itulah yang dimanfaatkan untuk memperpanjang ruas jalan yang akan diperbaiki.
“Yang 50 meter awal dari lampu merah kami pakai beton, karena titik itu rawan sering rusak. Sisanya kami hotmix sampai dekat jembatan SMP,” imbuhnya.
Dengan penambahan panjang jalan yang direhabilitasi, DPUPR berharap mobilitas warga semakin lancar dan usia jalan bisa lebih tahan lama, terutama di jalur yang cukup padat kendaraan.
Rehabilitasi jalan ini menjadi salah satu upaya Pemkab Pati dalam memperbaiki infrastruktur dasar, khususnya untuk konektivitas antarwilayah, serta mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat. (*)

Wartawan Mitrapost.com