Mitrapost.com – Jajanan pasar sederhana selalu berhasil membuat banyak orang rindu. Mulai dari klepon dengan gula merah yang meledak di mulut, onde-onde berisi kacang hijau, hingga lemper yang gurih, semua memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, konsumsi jajanan tradisional masih tinggi meskipun jajanan modern semakin banyak bermunculan.
Bahkan, menurut survei Katadata Insight Center, sekitar 65% masyarakat Indonesia masih memilih jajanan pasar ketika menghadiri acara hajatan atau kumpul keluarga.
Selain karena rasanya yang khas, jajanan pasar juga lekat dengan momen kebersamaan. Banyak orang mengenalnya sejak kecil, biasanya dari kotak kue arisan atau suguhan di acara keluarga.
Tak jarang, jajanan ini dianggap lebih ramah di kantong dibandingkan dengan snack modern.
Menariknya, jajanan pasar kini juga mulai bertransformasi mengikuti masa. Banyak penjual yang mengemasnya lebih modern dengan box cantik, bahkan dijual online sebagai hantaran elegan.
Meski cara penyajiannya berubah, esensi nostalgia dan cita rasa klasiknya tetap sama.
Jajanan pasar adalah bukti bahwa tradisi makanan bisa bertahan di tengah gempuran globalisasi. Selalu ada ruang di hati masyarakat untuk klepon, cenil, atau kue lapis yang menemani sejak kecil. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
