Mitrapost.com – Pertemuan antara Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dengan Raja Belanda Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch, Den Haag menghasilkan kesepakatan terkait pengembalian 30 ribu fosil dan artefak Jawa ke Indonesia yang dibawa masa penjajahan.
Melansir dari Detik, Sekretariat Kabinet, Teddy Indra Wijaya menyebut di antara tujuan pertemuan kedua pemimpin negara tersebut, di antaranya penguatan hubungan bilateral di berbagai bidang strategis, termasuk pengembalian 30 ribu benda dan artefak bersejarah milik Indonesia.
Dari sejumlah benda bersejarah tersebut, 28 ribu lebih fosil di antaranya terdiri dari tulang Manusia Jawa yang merupakan Homo Erectus, pendahulu dari Homo Sapiens.
28 ribu fosil tersebut merupakan bagian dari Koleksi Dubois, yang penamaannya diambil dari antropolog Belanda, Eugene Dubois. Pada masa penjajahan Belanda tahun 1891, fosil-fosil tersebut diekstraksi oleh Dubois dari Indonesia.
Fosil yang berada dalam Koleksi Dubois ini dianggap sebagai manusia pertama yang menjadi jalan awal ditemukannya hubungan antara kera dan manusia.
Oleh karena itu, hal ini dianggap berharga bagi pemerintah Belanda karena menjadi sumber daya penting bagi penelitian evolusi manusia.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon menjelaskan terkait pemulangan benda bersejarah ini nantinya akan dialihkan untuk dipajang di Museum Nasional Indonesia. (*)

Redaksi Mitrapost.com