Pati, Mitrapost.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pati selama tiga hari berturut-turut menyebabkan pondasi jembatan yang baru dibangun di Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi, mengalami kerusakan pada Kamis (23/10/2025).
Padahal, jembatan senilai sekitar Rp1,9 miliar yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati itu baru selesai dua minggu lalu.
Kepala Desa Pelemgede, Hadi Mustamar mengatakan bahwa rencananya warga akan menggelar acara selamatan malam ini sebagai bentuk syukur atas rampungnya pembangunan jembatan tersebut. Namun, rencana itu harus ditunda karena tanggul di sisi utara jembatan ambrol akibat derasnya aliran sungai.
“Jembatan itu sudah selesai sekitar dua minggu yang lalu, mas. Rencana malam ini mau selamatan warga, tapi karena kejadian ini ditunda dulu,” ujar Hadi, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan, hujan deras yang terjadi sejak Selasa hingga Kamis malam menyebabkan tanggul bagian barat sisi utara terkikis air sungai. Meski demikian, struktur utama jembatan dilaporkan masih aman.
“Yang rusak itu tanggulnya, bukan jembatannya. Cuma karena aliran air deras, bagian bawah tanggul terkikis dan akhirnya sebagian ambrol,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo memastikan bahwa perbaikan segera dilakukan oleh pihak penyedia proyek karena jembatan tersebut masih dalam masa pemeliharaan.
“Kerusakan terjadi pada talud oprit dan talud jembatan, tapi struktur jembatannya aman. Hari ini langsung diperbaiki oleh penyedia,” jelasnya.
Ia menambahkan, anggaran pembangunan jembatan Sukopuluhan–Mencon mencapai sekitar Rp2 miliar, dan proses perbaikan diperkirakan selesai dalam waktu dua minggu.
“Kami perkirakan maksimal dua minggu sudah selesai. Saat ini fokus pada pemadatan tanah dan perbaikan tanggul,” pungkasnya.
Meskipun sebagian tanggul ambrol, akses bagi pengendara sepeda motor masih bisa dilalui. Namun warga berharap perbaikan segera rampung mengingat jembatan tersebut merupakan akses utama. (*)

Wartawan Mitrapost.com






