“Kemungkinan dua orang, yang melakukan dan perekam, bisa dilihat ada nada ancaman. Kita konsultasi bagian hukum pemda, pak Bupati gimana karena pemiliknya pemkab Pati,”ujar dr. Suworo Nurcahyono, M. Kes., melalui sambungan teleponnya, Minggu (19/1/2020) sore.
“Kita jalanin saja. Harapannya tetap baik,” pungkasnya. (Adv)
Baca juga :
- HUT Bhayangkara, Kapolda Jateng Tekankan Peningkatan Pelayanan Masyarakat
- Dewan Pati Berharap Pemkab dan Kemenag Bantu Ponpes Sediakan Sarpras Protokol Kesehatan
- Tolak RUU HIP, Tokoh Lintas Agama dan Ormas Audiensi ke Dewan Pati